Sabtu, 21 Maret 2015

PUISI-PUISI

SECARIK KERTAS, BERMUSHAF
Secarik kertas bermashaf
peta hidayah Allah terlukis di atasnya
tinta hitam yang kan abadi
bersandar melekat
hati ini tak dapat membaca setiap garisnya
begitu sulit
hati ini mati melihat kilau sinar memancar dari kertas itu
tulisan kecilnya terlihat besar sekali dengan kacamata cinta
yang tak dapat dilihat dengan kacamata dosa


aku yang berdosa
tak pantas dengan bacaan itu
ku gubris setiap baris, bait, dan syairnya yang indah
ancaman yang penuh dengan ironi
aku menutup telinga dalam ancaman yang bersyair itu
syair yang indah nan menakutkan
aku yang berdosa
tak sanggup menapaki secarik kertas bermushaf
indah, mengindahkan, meniadakan, menakutkan, dan membahagiakan
aku yang berdosa
melihat mushaf bagai tulisan hitam di atas kertas hitam
buta dengan setiap cucuran tintanya
tulisan hitamnya tak tampak di tengah kegelapan
hampir hancur dilalap rayap-rayap dosa yang menggerogoti tubuhku
hingga aku tak dapat menjangkaunya
melihat kenyataannya
ya Tuhan maafkan aku
yang tak peduli dengan ancamanmu


0 komentar:

Posting Komentar

 
Komunitas Santri Robithatul Islam Krejengan