Rabu, 14 April 2021

ABU HURAIRAH NGEPRANK

 Istilah prank sendiri berasal dari bahasa Inggris yang berarti bergurau. Dalam KBBI diartikan sebagai senda gurau, kelakar, olok-olok, dan seloroh. Dalam kehidupan zaman sekarang prank sering digunakan oleh seseorang sebagai istilah membohongi seseorang untuk 'mengerjai'nya. 



Dalam Islam sendiri hal ini pernah dilakukan oleh Abu Hurairah RA, sebagaimana suatu riwayat yang dikisahkan dalam kitab "FAWAIDUL MUKHTARAH" bahwa saat itu Abu Hurairah sedang berjalan di pasar madinah, lalu beliau berhenti dan berkata ; 

 "hai penghuni pasar ! kalian semua memang lemah." 

Seluruh penghuni pasar penasaran dengan kata kata Abu Hurairah

 "Ada apa memangnya Abu Hurairah.?" Tanya penghuni pasar. "

"Itu ada warisan berharga dari Rasulullah SAW sedang dibagikan massal, sedangkan kalian berdiam diri saja disini, tidakkah kalian mau ambil bagian dari warisan Rasulullah itu?."

"Mana tempatnya wahai Abu Hurairah?" Penduduk pasar semakin penasaran.

"Itu di masjid"

Mereka berbondong bondong datang ke masjid, sedangkan Abu Hurairah menunggu di pasar itu sampai mereka kembali.

Setelah mereka kembali Abu Hurairah bertanya.

"Dapat apa kalian?"

Mereka menjawab dengan kesal

"Kami semua sudah datang ke masjid, dan disana tidak ada yang namanya pembagian peninggalan Rasulullah SAW"

"Apa yang kalian lihat disana?" kata Abu Hurairah.

"Disana hanya ada orang sholat, orang baca Quran, dan orang yang belajar mengkaji halal dan haram" jawab mereka.

Abu Hurairah RA berkata : "Celaka kalian, itulah peninggalan Rasulullah SAW yang sebenarnya, bukankah Rasulullah pernah bersabda ;

"Sesungguhnay para nabi tidak mewarisi dinar dan dirham, tetapi mereka mewariskan ilmu."

(Selesai)

Dari kisah ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa prank bukanlah semata-mata dipandang hal yang buruk, tetapi juga bisa digunakan untuk memperingati seseorang yang lalai terhadap perintah Allah dan anjuran Rasul Nya.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Komunitas Santri Robithatul Islam Krejengan