Selasa, 09 Oktober 2018

HARI SANTRI NASIONAL 2018 SEBAGAI REFLEKSI PERAN SANTRI TERHADAP KEMERDEKAAN DAN MEMPERTAHANKANNYA.

Assalamualaikum teman teman serta sahabat.
Hari Santri Nasional adalah hari besar nasional yang ada di Indonesia yang diperingati setiap 22 Oktober sesuai Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015 tentang Hari Santri Nasional.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa di Indonesia ulama dipandang sebagai salah satu dari banyaknya pahlawan kemerdekaan di negeri pertiwi ini, di antaranya KH. Hasyim Asy'ari, KH. Ahmad Dahlan, KH. Zainal Arifin, KH. Abdul Wahid Hasyim, KH. Zainal Mustafa, Pangeran Diponegoro, KH. Nur Ali, serta yang lain (mohon maaf penulis tidak bisa menyebutkan semuanya karena keterbatasan referensi).

Hari Santri Nasional adalah peringatan sebuah peristiwa perjuangan mempertahankan kemerdekaan setelah proklamasi, yakni saat tentara inggris menguasai daerah Surabaya dan sekitarnya. Maka saat itulah KH. Hasyim Asyari mengeluarkan sebuah maklumat "Resolusi Jihad" bahwa setiap warga muslim di seluruh Indonesia wajib melawan tentara Inggris sebagai upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Respon rakyat Indonesia pada saat maklumat itu disampaikan sangat responsif, sehingga menimbulkan perlawanan yang besar pada tentara Inggris yang terjadi di Surabaya, sehingga pada tanggal 10 November 1945 pecahlah pertempuran besar di Surabaya yang banyak memakan korban baik dari pihak tentara inggris maupun dari pihak pahlawan kita. Pertempuran ini berlangsung kurang lebih selama 23 hari dari tanggal 27 Oktober sampai 20 Nopember 1995 dan berhasil memukul mundur para tentara sekutu yang ingin menguasai Indonesia kembali.
Oleh karena itu sebagai santri seharusnya kita dapat merefleksikan bentuk perjuangan itu menjadi semangat secara abadi tertanam dalam hati kita semua. Menjadi penegak dan penjunjung tinggi NKRI itu harus, bukan menggerogotinya secara perlahan.
Salam santri Indonesia.



Referensi ;

Gambar : Situs Kemenag

0 komentar:

Posting Komentar

 
Komunitas Santri Robithatul Islam Krejengan